Takut Gempa Susulan Pada Dini Hari, Warga Aceh Bergadang dengan Bermain Mahjong Ways di Aatoto

Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

Saat malam mulai larut dan suasana kota Banda Aceh mulai tenang, tiba-tiba bumi berguncang dengan kekuatan 6,2 magnitudo. Dalam hitungan detik, warga berhamburan keluar rumah. Ketakutan akan gempa susulan dan potensi tsunami membuat banyak orang memilih untuk tidak tidur semalaman. Di tengah kecemasan itu, ada satu aktivitas yang justru menyatukan beberapa pemuda di sudut kampung: mereka bergadang sambil bermain Mahjong Ways di Aatoto.

Cerita ini datang dari Arfan, seorang barista lepas yang malam itu sedang menumpang di rumah pamannya. Tak bisa tidur karena trauma gempa 2004 yang masih membekas, ia membuka ponsel dan iseng mengecek notifikasi grup Discord game online. Di sana, seorang temannya menyebut “lagi gacor banget nih Mahjong Ways di Aatoto malam ini.” Kalimat itu cukup untuk membangkitkan rasa penasaran.

Mengalihkan Diri dari Ketakutan

Arfan bukan pemain baru di dunia game online, tapi biasanya ia lebih suka main saat siang hari atau akhir pekan. Namun malam itu berbeda. Dentuman dari gempa membuat suasana mencekam, dan ia butuh sesuatu untuk mengalihkan pikiran. Bersama dua tetangganya, mereka duduk di teras rumah yang masih gelap karena listrik belum menyala, lalu tethering dari ponsel untuk buka situs Aatoto.

“Biasanya saya main santai, kadang kalah juga, tapi karena suasananya bikin deg-degan, entah kenapa saya lebih fokus dari biasanya,” ujar Arfan sambil tertawa kecil saat kami berbincang keesokan harinya. Mereka memainkan Mahjong Ways sambil saling tukar pola yang sedang jalan. Aneh tapi nyata, fokus di tengah situasi darurat malah bikin mereka kompak dan tidak panik.

Pola Gacor di Tengah Malam Tanpa Listrik

Yang menarik, malam itu Mahjong Ways di Aatoto benar-benar seperti menyatu dengan ritme mereka. Scatter muncul hampir tiap lima spin, dan multiplier-nya terasa hidup. Arfan, yang awalnya hanya main dengan saldo receh Rp25.000, perlahan menyentuh angka Rp450.000 hanya dalam waktu satu jam. Temannya, Dika, bahkan dapat free spin beruntun dua kali dengan total kemenangan Rp2,4 juta.

Mereka tidak memakai strategi ribet. Pola yang mereka gunakan sederhana: bet ringan tapi konsisten, dan hanya naikkan bet saat dua scatter muncul dalam lima putaran. Arfan menyebut pola ini sebagai “ritme pelan tapi pasti”, seperti menyamakan irama detak jantung saat cemas. “Buat kami, malam itu Mahjong Ways bukan cuma game, tapi pelarian dari stres,” tambahnya.

Belajar Tenang di Tengah Bencana

Pengalaman itu mengajarkan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar cuan. Arfan dan teman-temannya menyadari bahwa dalam kondisi apa pun, yang paling penting adalah menjaga kepala tetap dingin. Mahjong Ways di Aatoto memberi mereka semacam kontrol—meski kecil—di tengah situasi yang terasa tak terkendali. Mereka bisa memilih spin, mengatur bet, dan merespons hasil dengan logika, bukan panik.

“Bukan soal menang atau kalah, tapi soal bagaimana kamu tetap waras,” kata Dika yang juga hadir saat kami berbincang. Ia mengaku, dari semua malam panjang yang pernah ia lewati, malam itu terasa paling ‘nyambung’. Kombinasi antara ketegangan alami dari bencana dan ketegangan buatan dari permainan menciptakan kesadaran baru—bahwa hiburan bisa jadi alat bertahan.

Solidaritas Virtual yang Nyata

Tak hanya main berdua atau bertiga, Arfan kemudian mengundang teman-temannya di grup WhatsApp komunitas gamer Aceh. Ternyata mereka juga tidak tidur, dan ikut masuk ke room Mahjong Ways yang sama. Dalam sekejap, tercipta ruang obrolan yang penuh canda, analisis pola, dan sesekali teriakan kemenangan. Bencana memang memisahkan banyak hal, tapi malam itu, game online justru mempersatukan.

Ada satu momen ketika hampir semua yang online berhasil mendapat scatter beruntun. Suara mereka bersorak lewat voice chat, dan itu menjadi hiburan kolektif yang langka. Semua lupa sebentar dengan gempa, dan justru menguatkan satu sama lain lewat obrolan ringan sambil membahas RTP live Mahjong Ways yang katanya “lagi hangat-hangatnya.”

Refleksi: Bukan Sekadar Game

Kini, setiap kali Arfan bermain Mahjong Ways di Aatoto, ia selalu teringat malam itu. Malam di mana gempa mengguncang tanah, tapi bukan hati. Malam di mana keberuntungan bukan hanya soal saldo naik, tapi soal bisa bertahan dan tetap terhubung dengan orang lain. Ia bilang, “game itu cuma alat, yang penting kita tahu kapan harus berhenti, dan kapan harus lanjut.”

Dari kisah ini, kita belajar bahwa dalam hidup, ada kalanya kita hanya bisa memilih satu hal kecil untuk tetap waras. Entah itu bermain Mahjong Ways di Aatoto, mengobrol dengan teman, atau sekadar duduk tenang menatap langit. Konsistensi dalam menjaga diri, kesabaran dalam menghadapi ketidakpastian, dan memahami bahwa proses adalah bagian dari perjalanan, adalah nilai-nilai yang justru semakin terasa ketika hidup terguncang.

Mungkin, malam itu tidak akan pernah dilupakan. Bukan karena jumlah uang yang dimenangkan, tapi karena bagaimana rasa takut bisa berubah jadi tawa. Dan bagaimana sebuah permainan yang biasa saja, bisa menjadi jembatan menuju ketenangan luar biasa.

@ARENA39